April 20, 2024

Scribesworld – Informasi Tentang penulis Buku/Konten Kreator

Scribesworld Memberikan Informasi Tentang penulis Buku/Konten Kreator

Penulis Novel Tentang Kamu Ternyata Tere Liye

5 min read

Penulis Novel Tentang Kamu Ternyata Tere Liye – Mengenai Kalian merupakan suatu roman ekspedisi hidup buatan Tere Liye, Diterbitkan awal kali tahun 2016. Mengenai kalian merupakan suatu roman yang menggambarkan peperangan Era, seseorang pengacara belia dari Thompson&Co, buat mengurus peninggalan Sri Ningsih.

Penulis Novel Tentang Kamu Ternyata Tere Liye

scribesworld – Sri Ningsih merupakan seseorang perempuan asal Indonesia yang tewas di suatu panti berumur di Paris. Kepergiannya itu bisa jadi permasalahan sebab Sri Ningsih meninggalkan harta peninggalan yang nilainya amat besar.

Sinopsis

Dikutip dari wikipedia, Roman Tere Liye yang bejudul“ Mengenai Kalian” ini ialah suatu roman yang menceritakan mengenai seseorang pengacara belia bernama Era Zulkarnain yang berawal dari Pulau Jawa, Indonesia.

Sehabis berakhir menuntaskan kuliahnya di London, Era bertugas di salah satu perusahaan hukum London Thompson&Co. Era menemukan kewajiban buat mencari pakar waris seseorang wanita yang bernama Sri Ningsih, wanita yang berawal dari Pulau Bungin, Sumbawa, Indonesia.

Sri Ningsih mempunyai saham 1% pada salah satu industri multinasional yang di jumlah dalam rupiah peninggalan itu berjumlah senilai 19 triliyun rupiah. Tetapi, Era mempunyai hambatan ialah mengenai Data hal Sri Ningsih yang amat terbatas, alhasil mewajibkan Era buat menelusuri kehidupan Sri Ningsih.

Baca juga : Andrea Hirata, Penulis Buku LAskar Pelangi yang Legendaris

Era mengawali ekspedisi nya dari tempat lahir Sri Ningsih di Pulau Bungin. Di sanalah Era berjumpa dengan sahabat Sri Ningsih ketika ia kecil yang bernama Ode. Ode lah yang menggambarkan ekspedisi hidup Sri Ningsih kala tinggak di Pulau Bungin.

Bunda Sri Ningsih yang bernama Rahayu tewas bumi kala akan melahitkan Sri Ningsih, sesudah meninggalnya Rahayu bunda dari Sri Ningsih bapaknya Nugroho jatuh cinta dengan seseorang wanita menawan di Pulau Bungin yang bernama Nusi Maratta alhasil papa nya Nugroho menikah lagi buat yang kedua kalinya.

Pada durasi itu Nugroho berangkat buat membawakan benda dengan sebagian anak buah nya. Sehabis selang sebagian hari sehabis kepergian Nugroho buat membawakan benda, salah seseorang tiba ke Pulau Bungin serta bawa berita sebenarnya kapal Nugroho sudah kara di lautan sebab tidak mampu buat mengalami aliran yang besar.

Sesudah keberangkatan Nugroho, bunda kualon Sri Ningsih berganti jadi galak serta kerap memukulnya alhasil menimbulkan badan Sri Ningsih cedera serta memar- memar. Yang lebih bengis lagi merupakan pada dikala itu rumah Sri Ningsih hadapi kebakaran yang menimbulkan Sri Ningsih tidak mempunyai harta barang apapun.

Bunda tirinya tewas pada dikala terbentuknya kebakaran. Sri Ningsih meupakan seseorang yang pekerja keras nampak dari pengalaman- pengalaman yang sempat beliau natural. Dari mulai bertugas selaku seseorang guru, orang dagang kaki 5 dengan wagon, membuka persewaan mobil, pekerja pabrik, sampai pada puncaknya membuka pabrik sabun nya sendiri dengan merek‘ Nurahayu’.

Seluruhnya beliau jalani di Jakarta sampai kesimpulannya beliau menyudahi berangkat ke London serta mengubah pabriknya dengan kepemilikan 1% saham multinasional selaku gantinya. Di London Sri Ningsih bertugas selaku pengemudi bis 2 tingkatan yang bercorak merah.

Di sanalah Sri Ningsih menciptakan pacarnya yang berkebangsaan turki. Sri Ningsih menikah serta luang memiliki 2 anak tetapi cuma dalam waktu durasi sebagian jam. Dampak perbandingan rhesus antara Sri Ningsih serta suaminya.

Keceriaan Sri Ningsih berjalan tidak sedemikian itu lama. Beliau kembali lagi endapat godaan dengan kematian si suami terkasih. Dengan kematian suaminya Sri Ningsih menyudahi buat bermukim di panti berumur yang terdapat di Paris, serta pula ialah ekspedisi hidup terakhir Sri Ningsih.

Ekspedisi jauh yang meletihkan sampai beliau wajib meninggalkan seluruhnya. Bersembunyi serta bermukim di panti berumur. Saat sebelum tewas Sri Ningsih luang membuat pesan amanat buat penjatahan harta peninggalan yang beliau punya. Kesimpulannya Era bisa menuntaskan kewajiban nya buat memperoleh pakar waris dari seseorang Sri Ningsih.

Narasi dalam roman ini berpusat pada Sri Ningsih. Seseorang wanita dengan batin yang ikhlas, pekerja keras, adem, serta pengasih. Tetapi Sri Ningsih tidak menggambarkan ekspedisi hidupnya sendiri.

Kisahnya diulik oleh Era Zulkarnaen dari satu orang ke orang lain. Mencampurkan bermacam puzzle yang sedang berantakan. Dengan cara biasa, Era cuma selaku pionir buat menggambarkan tangguhnya seseorang Sri Ningsih.

Biografi Penulis Novel Tentang Kamu yaitu Tere Liye

Beberapa saat tahun belum lama bumi kesusastraan Indonesia bersahabat dengan wujud pengarang bernama Tere Liye. Pengarang yang satu ini sanggup menghipnotis warga Indonesia lewat tulisan- tulisannya. Memoar ataupun profil Tere Liye tidak sangat banyak dikenal.

Sepanjang ini wujud Tere Liye lumayan misterius. Cerita hidupnya tidak sangat banyak diekspos. Perihal itu kayaknya memanglah terencana dicoba buat melindungi kehidupan pribadinya.

Beliau tidak hobi tampak di layar kaca serta melaksanakan usaha keberadaan dengan membuat kehebohan yang sering dicoba oleh para khalayak bentuk yang lain. Sosoknya yang simpel menawan banyak orang.

Beliau dikagumi oleh para penggemar roman sebab style khasnya dalam mengantarkan suatu cerita amat gampang dimengerti dengan bahasa yang gampang diperoleh. Walaupun dinobatkan selaku pengarang populer dengan buku- buku yang best seller tetapi beliau tidak memakainya buat hanya mencari ketenaran.

Era kemudian Tere Liye tidak banyak dikenal. Tetapi, dari sebagian postingan yang muat mengenai profil ataupun memoar Tere Liye yang berhubungan dengan era kecilnya dikenal kalau beliau merupakan anak seseorang orang tani. Beliau lahir pada 21 Mei 1979 di wilayah banat Sumatera Selatan.

Kenyataan yang tidak banyak dikenal oleh banyak orang merupakan kalau julukan Tere Liye tidaklah julukan asli, melainkan cuma julukan pen yang senantiasa disematkan dalam tiap novelnya. Julukan aslinya dikenal dengan panggilan Darwis.

Beliau merupakan anak keenam dari 7 berkeluarga yang berkembang dalam keluarga simpel. Kehidupan era kecil yang dilewati dengan penuh kesahajaan buatnya jadi orang yang senantiasa simpel pula sampai dikala ini.

Sosoknya nampak tidak banyak style serta senantiasa kecil batin dalam menempuh kehidupan. Tere Liye mengenyam pembelajaran dasar di SDN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan.

Setelah itu beliau meneruskan pembelajaran ke SMPN 2 Kikim, Sumatera Selatan. Sehabis itu, pembelajaran menengah atasnya dihabiskan di SMAN 9 Bos Lampung.

Dikala menempuh pembelajaran besar, beliau berkelana ke tanah Jawa dengan berkuliah salah satu universitas terbaik ialah Universitas Indonesia serta berkuliah di Fakultas Ekonomi.

Riwayat pendidikannya sanggup melukiskan wujud orang yang mempunyai intelek alhasil tidak bingung apabila karya- karyanya jadi sedemikian itu hebat.

Mengenai kehidupan asmaranya pula tidak sangat banyak dikenal. Tetapi, dikala ini beliau sudah menikah dengan seseorang wanita menawan bernama Riski Amelia serta dikaruniai 2 orang anak, ialah seseorang anak pria yang diberi julukan Abdullah Bosan serta seseorang anak wanita bernama Faizah Azkia.

Baca juga : Novel The Warrior Who Carried Life, Novel Fantasi Karya Geoff Ryman

Dikala ini beliau dikenal bertugas selaku pegawai kantoran serta bekerja selaku akuntan. Dengan bentuk khas yang kerap memakai kupluk serta pakaian casual, Tere Liye berkata kalau menulis menurutnya merupakan kegemaran.

Julukan Tere Liye berawal dari bahasa India yang berarti“ untukmu”. Memoar Tere Liye tidak hanya jadi pengarang beliau pula dikenal menempuh tradisi selaku pekerja kantoran dengan jadi seseorang akuntan. Apalagi profesi itu sedang dicoba sampai dikala ini.

Sampai dikala ini Tere Liye sudah menciptakan 21 buatan yang totalitas novelnya menemukan sambutan hangat dari warga. apalagi sebagian roman sudah dinaikan ke layar luas serta menarik atensi warga Indonesia buat menontonnya. Bersumber pada Memoar Tere Liye, terdapat sebagian buatan roman yang sudah diterbitkan.

You may have missed